Selasa, 27 September 2011

Art Work - Tak Selamanya, Jagoan Harus Menang

Ini juga karya lukis yang dipamerin pas Pameran Bersama Kerupuk Mawut kemaren..
(Klik pada gambar untuk memperbesar)

TAK SELAMANYA, JAGOAN HARUS MENANG
Acrilyc on Canvas, 95x125 Cm
2011



Power Ranger yang kita ketahui adalah tokoh pembela kebenaran dan pembasmi kejahatan. Serta tokoh utama yang selalu benar dan selalu menang. Namun, dalam lukisan saya ini mengapa sang pahwalan dikalahkan oleh monster yang berbentuk katak??

Yah.. kadangkala pahlawan memang tidak selamanya selalu menjadi pemenang. Karena ketika ada kalimat menang, sudah tentu juga akan mengikuti kalimat kalah dibelakangnya..
Penggambaran yang jika diperhatikan akan terlihat aneh karena kita bisa melihat latar/alas panggung, namun kita juga bisa melihat langit-langit panggung ini memang sangaja saya buat karena ingin menampilkan dimensi waktu. Cara pandang kita dari waktu-kewaktu..

Cara pandang ketika kita kecil akan berbeda seiring berjalannya waktu. Makin bertambah usia kita diharapkan juga makin bijak kita dalam berpikir dan bercara pandang.
Panggung boneka dengan tirai warna ungu menggambarkan hidup ini layaknya sebuah panggung boneka yang memiliki cerita, namun kita juga belum mengetahui apa yang akan diceritakan, bagaimana jalan ceritanya dan bagaimana akhirnya.

Kita adalah sebuah boneka yang melakukan apa yang sudah direncanakan oleh sang pembuat boneka.

Kadang pemikiran yang kita anggap benar itu belum tentu juga benar menurut pemikiran orang lain. Ataupun apa yang kita lakukan kadang juga mungkin akan merugikan orang lain. Seperti halnya jagoan yang pasti ada kalanya akan kalah, pemikiran kita juga ada kalanya memang bertentangan dengan pemikiran-pemikiran atau keyakinan dari orang lain. Namun semua itu sudah ada yang mengaturnya, dan kita sebagai mahluk yang hidup di aturan mainnya, tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada kita ataupun bagaimana selanjutnya. Hanya Ia-lah yang berhak atas kita dan atas apa yang akan kita anggap benar atau salahnya.



Art Work - Jangan Renggut Masa Indahku


Salah satu Karya lukisku yang di pamerin kemaren pas Pameran Bersama Kerupuk Mawut 24-28 September 2011 di Galeri Biasa..
(Klik pada gambar untuk memperbesar)

JANGAN RENGGUT MASA INDAHKU
60x90 Cm. Acrilyc on Canvas
2011


Jangan renggut masa indahku!
Jangan ambil mainanku!
Aku mau main!
Aku mau nggambar!
Aku mau krayonku!
Temen-temenku juga main!
Aku mau ma mereka!
Aku ngga mau buku!
Aku ngga mau kacamata!
Aku mau masa indahku...

Itulah teriakan-teriakan dari seorang anak yang dirampas kebebasan bermainnya hanya karena ambisi dari orangtua yang mengejar sesuatu yang masih tidak jelas!
Masa anak-anak adalah masa ketika mereka bebas untuk bermain, mengekspresikan diri dan belajar untuk bebas memilih apa yang benar-benar mereka inginkan.
Tapi kerap kita jumpai anak yang jarang atau malah tidak pernah bermain menikmati masa indah mereka karena mereka harus dijejali oleh buku2 materi yang membingungkan dan membuat pusing!

Namun orang tua jaman sekarang akan lebih bangga dengan anak mereka dengan kemampuan berpikir yang tinggi dibanding berkreasi yang tinggi. Mereka akan sangat bangga ketika anak mereka menjuarai lomba fisika dibandingkan ketika anak mereka menjuarai lomba lukis..

Mereka kadang terlalu egois akibat ambisi mereka sehingga tidak menyadari apa yang diinginkan oleh anak mereka. Mereka terus-terusan menjejali anak mereka dengan teori-teori yang kadang memberatkan anak mereka. Mereka dengan egoisnya memerintahkan anak mereka untuk terus belajar dan melupakan bermain. Menjejali anak mereka dengan les privat yang padat. Sehingga anak mereka seperti terkurung dalam rumah dan tidak diijinkan untuk menikmati keindahan luar rumah.

Disini saya mencoba untuk memvisualkan masalah tersebut. Masalah dari seorang anak yang harus menuruti keegoisan orangtua mereka dan melakukan hal yang sebenarnya bukanlah keinginan hatinya. Mereka harus meninggalkan kesenangan mereka bermain yang kugambarkan dengan krayon-krayon dan buku gambar dibelakang mereka. Dan segala tetek bengek tentang teori yang dimasukkan ke otaknya, otak kiri yang selalu dimasukkan ilmu dan mengabaikan pasokan untuk otak kanan. Mereka keberatan namun apa daya? Mereka tidak bisa melawan kehendak dari orang tua mereka.

Namun, sebenarnya mereka selalu ingin tetap bermain, melakukan kebebasan berekspresi. Itu digambarkan dengan si anak yang tetap memegangi boneka walaupun kepalanya terus-terusan disuntikkan teori dan kacamata yang juga akan selalu ia pegang.

Boneka disini saya gambarkan untuk mewakili permainan atau kesenangan sedangkan kacamata sendiri mewakili sebuah keseriusan dan ketaatan agar ia terus belajar dan belajar.
Sebuah realita yang sadar atau tidak ada di sekitar kita.

Saya berteriak melalui karya saya ini memprotes pada mereka yang menyebabkan anak usia dini yang sudah mengenakan kacamata untuk alat bantu mereka malihat!! Miris sekali!! Masa indah mereka akan hilang karena julukan kutu buku atau mata empat akan mereka dapat sedari mereka usia dini karena asesoris tersebut!!



Jumat, 23 September 2011

Pameran "KERUPUK MAWUT"

(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Versi Indonesia

Versi Inggris



Hm..
Dah lama kaga nulis.. kangen juga tapi lagi lumayan sibuk ma Laporan KKN-PPL disambung ma PAMERAN KERUPUK MAWUT..
Jadilah kerja keras banting tulang!! Hehe..

Pameran Kerupuk Mawut ini pembukaannya tanggal 24 September 2011..
Dibuka Oleh Bpk Susapto Murdowo, Dosen Seni Lukis UNY..
Dan bertempat di Galeri Biasa di daerah Plengkung gading. Deket Pasca Sarjana ISI Yogya..
Pameran berlangsung dari tanggal 24 sampe 28 September...


Artis:
Adi Triyanto
Agustian Eko Saputro
Ahmad Alfin Mujahir
Aprilia Muktirina
Baharizki Talibrata
Erza B Faisal
Fuat Anas
Finsa Himawan
Herdhika Puspitasari
Kiky Dwi Antoro
Richo Nurdini



Selasa, 13 September 2011

Tutorial - Membuat Tangan Kartun



(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Menggambar Tangan Kartun


Ternyata lama juga aku nggak onlen dan nggak posting. Karena emang pas mulai KKN-PPL lagi di SMPN 5 Banguntapan, jadi berasa sok sibuk. Juga kemaren sempet ada trouble juga sih sama kartu di modemku. Jadi kaga bisa onlen deh.. :P
Yaahh... untungnya sekarang udah agak bisa terkendali lagi..

Hm.. Belum juga ngepost bagian awal pembelajaran membuat Gambar Kartun, tapi ini udah pengen ngepost yang membuat Tangan Kartun.
He.. Gapapa deh.. Yang udah ada dulu. Cos yang bagian itu belon lengkap gambar-gambarnya.. :)
Tangan adalah bagian tubuh yang paling susah atau menakutkan (untuk beberapa orang) untuk digambar! Tapi dalam kartun menggambar tangan bisa menjadi sesuatu yang mudah..

Dalam kartun tidak masalah kamu menggambarkan hanya 3 jari atau 4 jari, atau bahkan tidak berjari seperti kartun Doraemon! Hehe..
Namun aku coba mengajari yang 5 jari dulu..
Dan ketika menggambar, aku menyarankan kamu menggambar sesuatu yang akan membuatmu nyaman ketika menggambarkannya. Hari ini adalah hari yang baik (mudah-mudahan. He) untuk belajar menggambar tangan kartun dengan posisi yang lumayan sulit.

Disini akan ada contoh-contoh langkah menggambar tangan kartun, kamu bisa mencontoh gambarnya atau kamu bisa langsung saja mencontoh model paling sempurna yang kamu punya. Tanganmu sendiri! :)
Untuk belajar pertama kali, kamu cukup ikuti saja langkah-langkah seperti pada contoh-contoh gambarnya..
Pertama, menggambar posisi Tangan yang paling mudah. Menggambar Tangan dengan Posisi Tebuka.


Langkah Pertama


Langkah Kedua


Langkah Ketiga


Posisi selanjutnya adalah posisi tangan menunjuk.

Langkah Pertama


Langkah Kedua


Langkah Ketiga



Selanjutnya, Posisi tangan meminta sesuatu..

Langkah Pertama


Langkah Kedua


Langkah Ketiga




Posisi tangan menggenggam


Langkah Pertama


Langkah Kedua


Langkah Ketiga


Tangan komik bisa sangat ekspresif dan bermacam-macam sesuai dengan karakter yang ingin digambar dan sesuai dengan keinginan penggambarnya.
Untuk belajar, gambarlah dengan model tanganmu yang dihadapkan pada cermin.
Cobalah menggunakan model tanganmu yang tidak kamu gunakan untuk menggambar (kalo aku sih pake modelnya tangan kiri, soalnya aku nggambar pake tangan kanan!). Letakkan cermin di tempat yang memungkinkanmu untuk menggambar dan menggunakannya sebagai pantulan dari tanganmu. Coba menggambar dengan berbagai posisi.

Menggambar di depan cermin


Belajar menggambar Tangan dengan posisi yang Sulit..
Kamu pasti merasa bosan karena menggambar tangan lagi, lagi dan lagi!
Namun inilah bagian yang paling ekspresif (setelah muka/wajah) karena biar sesulit apapun juga, ketika kita menggambar manusia, mau tidak mau kita juga harus bisa menggambar tangannya dengan posisi yang sesuai dengan ekspresi objek yang kita gambarkan.

Bagaimanapun juga kita harus bisa menggambar dasar dari tangan kartun kalo kita ingin menjadi komikus, seniman kartun atau kartunis. Walaupun kamu akan menggambarkan komik dengan hanya 3 jari atau 4 jari saja, namun kamu harus bisa menggambar dasarnya dulu untuk kebaikanmu kedepannya. Hehe

Contoh Posisi Tangan yang Sulit






Pelajari juga beberapa contoh posisi tangan seperti yang ada pada contoh-contoh gambar di bawah. Pelajari diwaktu luangmu..


Contoh Posisi Tangan yang Sulit


Contoh Posisi Tangan yang Sulit


Contoh Posisi Tangan yang Sulit


Contoh Posisi Tangan yang Sulit



Sekian dulu tutorial untuk menggambar tangan dariku, kalo ada kurang atau salah mohon tambahan atau pembenarannya. Trimakasih dan Semoga bermanfaat :)



Senin, 05 September 2011

Art Work - Karikatur Photoshop CS4


Bingung pengen Posting apaan?? Hehe..
Iseng buka-buka folder, eh nemu karya iseng..

Ini adalah karya coba-coba maen Photoshop CS4.. Ngarikaturin muka temen2 Kelas A Seni Rupa UNY 2008 yang kebetulan ada filenya di leptop.. :P
Cuma maen di Liquify Filter (Ctrl+Shift+X). Dan di situ ada pilihan buat ngebesarin objek, ngecilin, bikin melengkung dan sebagainya-dan sebagainya bisa dicoba sendiri satu-satu. :)

Ini poto2 asli mereka...
(Klik pada gambar untuk memperbesar)








Dan ini hasil si Mas Photoshop..

Hasil kejailan Mas Photoshop


Foto asli lagi..






Dan ini hasilnya..

Mas Photoshop jail lagi


Hm.. Pas di aplot tu gambar, koment dari temen2 lucu2, sampe ngakak guling2.. X’D *Lebay!!

Buat tutorialnya nanti aja ya.. Cos kemaren kaga kepikiran buat ngedokumentasiin langkah-langkahnya..
Moga bermanfaat dan menghibur.. dan buat tambahan atau koreksi dipersilahkan.. :)



Minggu, 04 September 2011

Media Gambar #4 Kuas, Palet, Pisau palet, Eisel


Kuas..
(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Kuas

Kuas adalah media bantu untuk menggambar (menempelkan cat pada kanvas/kertas) apabila menggunakan Cat. Jenis kuas bermacam-macam sesuai dengan kegunaannya.
Kuas untuk cat yang pelarutnya air biasanya lebih lembut daripada kuas untuk cat yang pelarutnya minyak.
Kuas umumnya dibagi menjadi 2 macam. Kuas pipih dan kuas lancip/jarum.

Kuas pipih berfungsi untuk memblok bagian yang luas/lebar. Sedangkan kuas jarum biasanya digunakan untuk menggaris atau memberikan detail pada lukisan atau gambar.
Ini penampakannya...

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas

Kuas



Palet..

Palet


Selain menggunakan kuas, palet juga digunakan sebagai media pembantu apabila kita menggunakan cat.
Palet adalah tempat untuk mencampur atau menampung cat.

Palet ada dua jenis. Palet untuk cat yang pelarutnya air dan cat yang pelarutnya minyak.
Untuk palet cat air biasanya memiliki lekungan-lekungan yang berfungsi agar cat tidak tumpah kemana-mana.
Sedangkan palet untuk cat minyak biasanya hanya berupa papan dengan lubang untuk pegangannya. Papan tersebut tidak memiliki cekungan seperti paca palet cat air. Karena cat minyak lebih kental daripada cat air dan biasanya juga kalau cat minyak tidak langsung dicairkan pada paletnya.

Ini penampakan dari palet..

Palet Cat Air

Palet Cat Air

Palet Cat Minyak

Palet Cat Minyak



Pisau palet..

Pisau Palet

Pisau palet kerap digunakan apabila menggunakan cat minyak atau akrilik. Biasanya hasil karya dari cat palet tidak akan sehalus apabila menggunakan cat minyak karena kesan yang ingin ditimbulkan dari pisau palet memang kesan ekspresif.
Kesan cepat dan kesan tekstur dari lukisannya biasanya akan terasa..
Pisau palet selain yang terbuat dari Logam, ada juga yang terbuat dari Kayu dan ada juga yang dari Plastik..

Penampakan dari pisau palet..

Pisau Palet

Pisau Palet

Pisau Palet

Pisau Palet

Pisau Palet

Cara menggunakan Pisau Palet..




Lin Oil..
Adalah pelarut cat minyak. Digunakan untuk melarutkan dan untuk membuat tipis atau muda cat minyak..
Penampakan Lin Oil..

Lin Oil

Lin Oil



Thiner..

Thiner

Ini bisa digunakan apabila menggunakan cat kayu sebagai pelarut. Tapi biasanya sih aku pake thiner buat nyuci kuas kalo abis dipake buat cat minyak :)
Ada 2 macem thiner yang kutau dan yang pernah kupake. Ada yang kalo kena kulit agak panas, kayak kena minyak tanah. Ada yang kalo kena tangan dingin, anyes kaya kena spirtus atau alkohol. Aku sih lebih seneng pake yang kalo kena tangan dingin (Maaf aku ngga tau jenisnya apa. Ato namanya apa. Hehe).
Penampakan thiner..

Thiner

Thiner

Thiner

Thiner



Standing/Eisel..

Eisel

Tapi sering juga disebut tripod karena memiliki 3 kaki seperti tripod untuk Kamera.
Ini digunakan untuk tempat berdirinya kanvas. Agar memudahkan seniman untuk melukis indoor ataupun outdoor..
Biasanya Eisel yang untuk outdoor ada bagian untuk menyimpan cat. Agar memudahkan dalam menyimpan dan membawa cat.
Penampakan Standing/Eisel..

Eisel

Eisel



Kain Lap..
Jangan lupa ketika kita berkarya juga membutuhkan lap untuk membersihkan kuas. setelah dicuci..
Bisa dengan kain bekas, atau lap yang memang dikhususkan untuk membersihkan cat atau juga bisa menggunakan tissue...

Kain Lap

Kain Lap

Kain Lap

Kain Lap

Tissue

Tissue



Sekian dulu. Semoga bermanfaat. Apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon tambahan dan pembenarannya.. :)