Selasa, 30 Juli 2013

ArtWork - Mural Lomba Pasar Seni Gabusan

(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Mural Gabusan #5


Ikutan lomba mural di pasar seni gabusan bantul..
Tema-nya sih tentang BKKBN..
Ya.. Seperti biasanya, sebelum hari H kita membicarakan konsep kemudian tugasku membuat sket desain-nya..
Membicarakan konsep kali ini memang lumayan berbelit dan banyak argumen dilontarkan, juga ide-ide yang dituangkan..
Namun akhirnya, kita menemukan kesepakatan...

Sket desain Mural pada sketbuk


Konsep pada karya mural kami adalah sebuah parodi dimana kami mengambil dua tokoh yang familiar di masyarakat, yaitu Ultraman dan Semar. Ultraman adalah tokoh dari Jepang yang dikenal mempunyai banyak keturunan. Sedangkan pengambilan tokoh Semar adalah Tokoh dari Indonesia yang mempunyai sifat penasehat. Dalam karya ini kami mempresentasikan di bagian kanan adalah sekumpulan keluarga Ultraman dengan jumlah yang melebihi dari selogan “dua anak cukup”, sedangkan di bagian kiri kami gambarkan tokoh Semar yang sedang memberi nasehat kepada Ultraman perihal KB. Hal ini kami gambarkan dengan tangan Semar yang sedang memberikan beberapa macam alat kontrasepsi kepada Ayah dan Ibu Ultraman. Harapannya adalah Ultraman bisa mengendalikan laju keturunan mereka.

Kami memilih konsep parodi dan mengambil tokoh yang familiar supaya mudah diterima oleh masyarakat saat melihat secara sepintas. Kemudian warna yang digunakan cenderung warna-warna yang segar. Hal ini bertujuan supaya karya mural ini terlihat menarik perhatian.

NB: Sket digambarkan pada skala A4, Di bagian kanan masih akan ditambahkan beberapa figur anak Ultraman dan latar belakang untuk memenuhi komposisi pada bidang mural yang cenderung memanjang.



Itu adalah konsep dari mural yang kita buat..

Waktu eksekusi, kami diberi waktu selama 2,5 hari..

Yaah.. lumayan panjang juga sih.. Tapi emang jaraknya lumayan jauh juga dari tempat tinggal kami masing-masing..
Jadi lumayan memakan waktu juga dih dalam perjalanan menuju lokasi...


Kami garap mural berkelompok. Kebetulan personel Cong Berong yang beraksi ada Aku, Agus, Hogi, Kiky, Siwe..
Yaahh seperti biasa garap mural dengan tugas yang telah dipahami masing-masing..
Karena kerap kita mural bersama, jadi tidak banyak pertanyaan yang diajukan oleh kita..

Selama jalannya mural juga seperti biasanya, bergosip, bercanda dan saling melempar joke..
Dan itu adalah moment yang sangat berharga dan sekarang sih memang sudah jarang terjadi karena memang kesibukan dari kita masing-masing yang membuat kita sibuk dengan dunia kita pribadi..

Mural Gabusan #1

Mural Gabusan #2

Mural Gabusan #3

Mural Gabusan #4

Mural Gabusan #5


Sayangnya kali ini kita tidak mendapatkan juara. :(
Tapi, bagaimanapun itu aku puas dengan karya mural ini. Begitupun ketika aku menanyakan pada teman-teman merekapun setuju dengan kepuasan pada karya ini. Walau kita tidak mendapatkan juara, tetapi kita puas dengan hasil karya kita dan.. Kita senang karena bisa berkarya bersama-sama...

Sekian dulu post kali ini, kalo ada salah mohon pembenarannya..
Makasih...



Senin, 29 Juli 2013

ArtWork - Karikatur Timbul

(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Karikatur Timbul #4


Awalnya sih garap kek gini gara-gara salah tulis nama pas garap pesenan karikatur. Tapi malah jadinya asik.. Akhirnya kugarap juga deh...
Pengennya sih promosi dan nekunin gawean ini. Tapi, kebetulan lagi banyak kegiatan di luar kamer jadi belum sempet berkutat dengan kertas-kertas itu lagi...
Hm..
Yup, karena kesalahan pada nama yang berakibat fatal. Jelas saja, karena nama tersebut udah di ink dan gak lucu banget kalo karikaturnya di tipe-x. Haha..
Muter otak, akhirnya kugunting rapih sisi-sisinya dan kuganti kertas background.. Tapi mikir biar menarik, kubuat timbul aja dengan mebambahkan kertas pada bagian belakang dari karikatur yang sudah digunting rapih tersebut...

Lucu juga ternyata hasilnya... 
Dan si objek seneng banget pas di kasih ini buat kelulusannya...

Karikatur Timbul #1

Karikatur Timbul #2

Karikatur Timbul #3

Karikatur Timbul #4

Karikatur Timbul #5


Sekian dulu post kali ini. Yang berminat boleh PM (bisa ke twitter ato pesbuk) untuk membicarakan harga dan konsep. Hehe..
Maklum jiwa mencari duit untuk kelangsungan hidup harus dibudayakan..
Cos, pengangguran e sekarang.. Haha..

Kalo ada salah kata mohon pembenarannya. Makasih...

NB: Karikatur yang kubuat memang berjenis sket wajah dengan badan diperkecil karena sesuai dengan masyarakat kita yang lebih menyukai karikatur seperti ini daripada yang didistorsi..
Cheers!!



Minggu, 28 Juli 2013

ArtWork - Karikatur Ulang Tahun

(Klik pada gambar untuk memperbesar)

Karikatur Ultah Tante


Garap karikatur untuk hadiah ulang tahun Tante Manda. Aslinya sih ultahnya udah dari april lalu. Tapi baru sempet bikin hadiahnya minggu lalu. Haha..
Tapi gapapalah. Sekalian buka puasa bareng..
Walaupun ada insiden yang membuat kesal di tempat kita makan. Tapi.. Sudahlah.. Toh memang manajemen pelayanannya kurang bagus...

Sket Karikatur


Pertama sih seperti biasa cari foto setelah menemukan konsep untuk karikatunya. Dan langsung aja di garap pada kertas. Aku pake kertas linen putih ukuran A4. Sket awal kugunakan pensil untuk garis kasar kemudian kuhaluskan dengan membuat line menggunakan Jel pen.
Setelah itu barulah diwarna...
Aku sih mewarna dengan pensil warna dengan pertimbangan lebih cepat. Hehe..

Karikatur Ultah Tante

Yah, konsepnya simpel dan kubikin unyu-unyu..

Sekian post kali ini, kalo ada salah kata mohon pembenarannya..
Makasih...



Sabtu, 27 Juli 2013

Live Sketching - Sketch on the spot

(Klik pada gambar untuk memperbesar)


Live Sketching


Live sketch, atau live sketching atau sketch on the spot atau menyeketsa langsung di depan objek adalah pengertian sketsa yang dianut oleh Indonesia's Sketchers. Jadi sketsa yang dihasilkan bukanlah dari imajinasi ataupun dari mencontoh (semisal) foto atau gambar lainnya.

Mensketsa objek langsung memiliki tantangan dan kesenangan tersendiri karena biasanya kita merasakan suasana yang ada di lokasi ketika mensketsa. Suasana ricuh, kacau, panas atau tenang kadang terekam dalam setiap goresan kita. Goresan-goresan spontan tanpa adanya rasa takut salah ketika mensketsa adalah salah satu panutan yang harus dimiliki sketcher on the spot. Dan ketika sketsa kita telah jadi, kita memiliki cerita dibalik sketsa tersebut.

Mensketsa langsung objek hidup atau objek bergerak, tantangannya lumayan besar. Karena seringkali ketika kita sedang mensketsa dan belum selesai, namun objek tersebut sudah pergi atau berpindah. Dan disitulah gregetnya. Kalau aku sih yang memang lebih suka mensketsa objek bergerak daripada objek diam seperti bangunan-bangunan, menjadikan ini sebagai tantangan tersendiri.

Lain halnya dengan mensketsa objek diam seperti bangunan dan objek tidak bergerak lainnya. Kita bisa lebih tenang ketika mensketsa. Karena kita tidak akan khawatir objek itu akan berpindah ataupun berubah. Kecuali kalau ada bencana alam yang tidak kita duga. hehe..

Dalam live sketching, yang diutamakan adalah menangkap moment saat itu...

Rumus live sketching.. hehe
Mengamati- Merekam- Mendokumentasikan dalam bentuk goresan- Menghasilkan sebuah karya sketsa

Salam sketsa!