(Klik pada gambar untuk memperbesar)
Patung Kodok
Membuat PatungTeknik 1
1. Siapkan tanah liat atau plastisin.
2. Siapkan alat bantu butsir dan air.
3. Siapkan meja putar (kalau ada).
4. Siapkan gambar rancangan patung.
5. Tempatkan tanah liat atau plastisin diatas meja putar sedikit demi sedikit.
6. Pijat-pijat bahan hingga mendekati bentuk yang diinginkan secara global.
7. Jika bahan kurang bias ditambah, sebaliknya bila berlebih bias dikurangi.
8. Sempurnakan bentuk dengan alat bantu.
9. Berikan sentuhan akhir dengan pembentukan detail patung dan dihaluskan.
Teknik 2
1. Langkah 1
- Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran pola yang kita gambar.
- Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu. Gambar pola pada kayu kelihatan dari semua sisi (atas, bawah, samping kiri, kanan, depan, belakang).
2. Langkah 2
- Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsung tidak perlu menggunakan selotip.
3. Langkah 3
- Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari empat sisi.
- Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global.
4. Langkah 4
- Buatlah bentuk global.
- Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya.
- Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas.
- Penggosokan dilakukan dengan dua tahap:
Menggunakan amplas no. 150.
Menggunakan amplas no. 250 atau 400
5. Langkah 5
- Lanjutkan dengan membuat detail bagian bagiannya.
- Haluskan dengan amplas lagi.
6. Langkah 6
- Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin.
Teknik 3
1. Siapkan semen dan pasir yang sudah disaring.
2. Siapkan cetakan, ember, sendok adonan, dan tali karet.
3. Cetakan diikat dengan tali karet.
4. Siapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya.
5. Tuangkan adonan kedalanm cetakan hingga penuh.
6. Rendam didalam air selama +- 2 hari.
7. Buka ikatan tali karet dan cetakan secara perlahan-lahan.
8. Sentuhan akhir patung dihaluskan.
Teknik 4
1. Siapkah bahan besi, kawat, semen dan pasir halus.
2. Siapkan alat gergaji besi, kaka tua, sendok semen dan ember.
3. Siapkan gambar rancangan patung.
4. Potonglah besi dengan gergaji besi sesuai dengan gambar rancangan patung. dan diikat dengan kawat diatas papan.
5. Bentuk besi menjadi kerangka sesuai gambar rancangan patung dan diikat dengan kawat diatas papan.
6. Siapkan adonan semen, pasir dan air secukupnya.
7. Lepakan adonan pada bagian p[aling bawah menuju keatas sedikit demi sedikit.
8. Sempurnakan bentuk patung dengan membuat detailnya.
9. Untuk sentuhan akhir patung dapat diwarnai polos atau sesuai rencanamu.
Setelah kalian mencoba berbagai teknik diatas ternyata dapat ditarik kesimpulan, bahwa teknik 1 disebut teknik membutsir yaitu dilakukan dengan cara memijit, menambah dan mengurangi bahan yang dibentuk, dengan dibantu alat butsir. Membuat patung dengan cara membutsir biasanya mempergunakan bahan tanah liat atau plastisin.
Sedangkan pada teknik 2 adalah teknik memahat, berbeda dengan teknik membutsir yang dapat dilakukan dengan memijit, menambah, dan mengurangi, dalam teknik memahat hanya dapat dilakukan pengurangan. Biasanya yang dipahat bahan yang cukup padat seperti kayu atau batu.
Alat Pahat
Alat Pahat
Alat Pahat
Pada teknik 3 disebut teknik mencetak. Dalam teknik mencetak biasanya digunakan teknik cetak tuang atau cor. Bahan yang dipergunakan untuk teknik ini umumnya cair atau bahan yang dapat dicairkan. Misalnya semen, gips, fiberglass, perunggu atau emas.
Teknik 4 adalah teknik kontruksi, yaitu membuat patung dengan cara menyusun bahan, baik dengan kerangka ataupun tanpa kerangka, cara menyusunnya dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dilas/dipatri. Bahan yang dipergunakan dapat berupa semen, pasir, kawat, besi, plastisin, bubur kertas, atau bahan bekas.
Sekian dulu post kali ini, semoga bermanfaat..
Kalo ada salah atau kurang mohon pembenaran dan tambahannya..
Makasih.. :)