(Klik pada gambar untuk memperbesar)
Audisi Tukang Parkir Jogja
Ink On A3 Paper
2009
Mengkritik dari kehidupan di Yogyakarta, Tukang Parkir di sini (Jogja) adalah pekerjaan yang sangat menjanjikan. Karena bahkan took kecil-pun kadang memiliki tukang parkir. Biarpun karang tukang parkir tersebut hanya duduk diam dan ketika ada yang ingin memakai kendaraannya barulah ia mendekati untuk meminta uang parkir (kadang ada yang tidak melakukan apapun, tapi kadang juga ada tukang parkir yang memang membantu mengeluarkan kendaraan, dalam hal ini motor).
Di sini sepertinya pekerjaan menjadi tuakng parkir adalah sesuatu yang sangat menjanjikan. Karena bayangkan, parkir sekarang adalah sebenarnya 500 rupiah. Tapi kalo dikasih 1000 rupiah ada yang di balikin, ada juga yang dengan cueknya memasukkan semuanya ke kantong. Parahnya, kadang juga kalo kita ngasih 2000-an nggak dibalikin.
Disini aku mengkritik dengan banyaknya orang yang berminat menjadi tukang parkir. Sehingga dibukanya audisi untuk menjadi tukang parkir. Dan dari berbagai kalangan mendaftar ke sana. Ada cewek sexy dan cantik, binaragawan, lulusan S1 dan preman mendaftar menjadi tukang parkir karena saking menjanjikannya pekerjaan ini..
Hehe.. Curhat banget..
Ini karena aku kadang dapet tukang parkir yang kalo dikasih 1000-an nggak dikembaliin..
Media yang digunakan adalah Tinta China dan Tusuk Sate pada Kertas A3..
Sekian dulu post kali ini. Kalo ada masukan silahkan.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar