Dry Print, Cetak Dalam
(Klik pada gambar untuk memperbesar)
Dry Print
Dry print adalah salah satu tehnik dalam grafis. Dengan menggunakan alat pencetak, seperti gilingan yang aku sendiri tidak tahu apa namanya?? Hehe..
Tapi penampakannya seperti ini..
Alat Penggiling
Alat Penggiling
Sebelum dicetak, kita harus sudah membuat master yang akan dicetak pada kertas.
Tidak seperti tehnik grafis lainnya, dry print menggunakan master pada seng.
Penampakan..
Seng
Master
Seng kita gambar dengan menggunakan benda runcing, seperti paku atau sejenisnya. Tehnik ini juga termasuk ke dalam tehnik cetak dalam. Setelah itu, master kita beri tinta. Namun tipis saja dan tinta yang tidak diperlukan (tinta yang tidak pada objek gambar) dihapus hingga bersih. Agar hasil cetakan tidak kotor.
Kita siapkan juga kertas yang sudah dibasahi, jangan sampai terlalu basah. Hanya lembab saja sudah cukup. Ini dimaksudkan agar kertas dan master bisa menempel ketika digiling.
Letakkan atau tempelkan master pada kertas (sama seperti mencetak pada tehnik grafis lainnya), yang menjadi perbedaan pada tehnik ini hanyalah, kita harus menggilingnya agar tinta tercetak pada kertas. Sedangkan pada tehnik lainnya kita hanya menggosoknya hingga tinta tertempel pada kertas.
Giling, giling, giling! Jadi!!
Karya Dry Print
Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan dari kertas atau seng sangatlah mempengaruhi kerapihan karya kita. Kerikil sekecil apapun bisa menjadi pembuat lubang pada kertas. Karena ketika kita menggiling, makin keras atau kencang menjepit kertas dan master, maka semakin bagus pula hasilnya.
Ni ada beberapa contoh karya dry print-ku..
Karya Dry Print
Karya Dry Print
Karya Dry Print
Sekian dulu post kali ini, kalo ada salah atau kurang mohon koreksi dan tambahannya. Semoga bermanfaat. Makasih.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar