Tehnik Lempeng atau Slab
(Klik pada gambar untuk memperbesar)
Tehnik Slab
Membuat Karya dengan tehnik ini lumayan susah karena harus menggunakan alat penggiling adonan/roll untuk membuat lempengan-lempengannya. Susah kalau tidak ada rol-nya itu. Karena kita harus berinisiatif membuat lempengan dengan cara manual. Dan tantangannya membuat agar ketebalannya sama.
Penggiling Adonan/Roll
Tanah yang siap pakai kita ambil secukupnya kemudian tanah tersebut kita giling dengan penggiling adonan/roll hingga membentuk lempengan yang tipis. Kemudian kita buat beberapa sesuai dengan yang kita butuhkan.
Setelah bentuk telah kita tentukan, kita tinggal tempel lempengan tanah liat dengan menggunakan bubur tanah liat. Namun berbeda dengan tehnik pilin, untuk menempel dengan tehnik slab kita harus menggurat atau menorah-noreh bagian yang ingin kita tempel agar apabila kering, bagian yang tempelan tersebut tidak lepas atau tetap terekat kuat.
Memberikan Guratan
Dan hal sederhana yang harus kita perhatikan adalah ketebalan tanah harus sama agar karya menjadi indah, rapih dan memiliki nilai yang lebih.
Tehnik Slab
Setelah karya slab telah terbentuk, kita bisa menambahkan hiasan (dekorasi) agar karya lebih indah dan menarik. Karena dalam karya inipun kita masih berpatok pada karya harus bisa dipakai atau fungsional.
Tehnik Slab
Tehnik Slab
Beberapa Contoh Karya Slab..
Karya Slab
Karya Slab
Karya Slab
Karya Slab
Karya Slab
Karya Slab
Sekian dulu post kali ini. Semoga bermanfaat..
Kalo ada salah atau kurang, mohon pembenaran atau tambahannya.. Makasih.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar